Boedak Saung28062025 1

FPTK BANTEN DAN BOEDAK SAUNG PERKUAT UPAYA PELESTARIAN TERUMBU KARANG HINGGA 2030

PANDEGLANG.- Berlandaskan kesamaan visi, misi dan keinginan yang kuat untuk menyelamatkan serta melestarikan terumbu karang, FPTK-Bantenbersama Perkumpulan Boedak Saung Barokah Putra Mandiri (PBSBPM) perkuat komitmen dengan menandatangani perjanjian kerjasama itu pada Sabtu malam (29/6/2025), di Bukit Sinyonya, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.

Ketua Umum Perkumpulan Boedak Saung, Mardiana Tirtalaksana menyatakan, keinginannya untuk terlibat aktif dalam pelestarian terumbu karang itu, berawal ketika menghadiri diskusi seputar terumbu karang yang digelar FPTK Banten beberapa waktu lalu. “Bagi kami di Boedak Saung, kegiatan ini sangat positif dan maslahat untuk keberlangsungan kehidupan manusia dan biota laut yang ada di dalamnya. Insha Allah, kami siap bersinergi dengan FPTK Banten untuk terus melanjutkan program Gerakan Membangun Terumbu Karang atau Gerbang Terang,” ungkap Mardiana.

Mardiana mengaku, melalui kolaborasi tersebut, banyak wawasan dan ilmu pengetahuan baru yang didapat. Terlebih, Perkumpulan Boedak Saung juga selalu konsen dalam kegiatan-kegiatan sosial, termasuk menjaga tradisi kearifan lokal. “Kami juga mengajak kepada seluruh unsur masyarakat lainnya, mari bergabung melestarikan terumbu karang. Jangan rusak alam dan lingkungan kita, karena itu merupakan sumber kehidupan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, salah satu langkah konkret yang akan dilakukannya, yaitu menyosialisasikan pentingnya melestarikan terumbu karang, baik secara langsung maupun tidak langsung. “Seperti, kita bisa saja mengadakan diskusi terbuka seputar terumbu karang. atau sosialisasi kepada nelayan di wilayah pesisir pantai, kaum pelajar maupun mahasiswa. Bisa juga misalnya dengan melakukan transplantasi langsung terumbu karang, atau melalui kegiatan lainnya,” imbuhnya, seraya mengaku, sebuah penghormatan bisa berkolaborasi dengan FPTK-Banten.

Ketua FPTK-Banten, Nurwarta Wiguna mengatakan, kerjasama dengan Boedak Saung sampai tahun 2030 tersebut lebih dititikberatkan pada pelestarian terumbu karang di sejumlah pulau yang berada di Provinsi Banten. “Alhamdulillah, ini sebuah kebanggaan bagi kami. Semakin banyak lembaga yang peduli dan tertarik untuk terlibat dalam pelestarian terumbu karang, semakin baik,” katanya.

Fokus kegiatan yang dikerjasama dengan Boedak Saung, lanjut Nurwarta, pada edukasi kepada kalangan masyarakat, pelajar dan mahasiswa, disamping mendorong agar kegiatan transplantasi bersama juga akan dilakukan. "Dalam waktu dekat, Boedak Saung bersama FPTK akan melakukan transplantasi karang di Pulau Badul, Kecamatan Sumur. Diagendakan pada Agustus 2025 ini, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI," pungkasnya.***