SMA PRESIDEN 2 TANJUNG LESUNG RUTINKAN EDUKASI TERUMBU KARANG KEPADA SISWA BARU

PANDEGLANG.- Edukasi terumbu karang kepada siswa baru dijadikan agenda tahunan pada saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Presiden 2 Boarding School Tanjung Lesung. Hal itu dikarenakan tema pelestarian lingkungan merupakan bagian dari pendidikan karakter kepada siswa.

Demikian dikatakan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), Holly Prihantono saat membuka kegiatan Edukasi Terumbu Karang pada MPLS Tahun 2025 di ruang kelas SMA Presiden 2 Boarding School Tanjung Lesung, Selasa (29/07/2025). "Kegiatan ini merupakan kerjasama sekolah kami dengan Forum Pelestari Terumbu Karang atau FPTK Banten yang telah dilaksanakan sejak tahun 2023 lalu. Setiap tahun pelajaran baru, para siswa diberikan materi pendidikan karakter. Salah satu materi yang disampaikan yakni tentang pelestarian terumbu karang," ujarnya.

Ia menuturkan, sejak tahun 2020 FPTK Banten melaksanakan aksi konservasi atau pelestarian terumbu karang di wilayah Pulau Liwungan, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang yang lokasinya tidak jauh dari SMA Presiden 2 Tanjung Lesung.

"Kami tertarik dengan Program FPTK Banten yang mengusung pendidikan karakter konservasi kepada kalangan pelajar yang diberi nama Coral Reefs goes to School. Para siswa baru mendapatkan sosialisasi dari FPTK Banten terkait biota laut ini pada MPLS. Dan setelahnya, para siswa juga diajak langsung praktek lapangan dalam kegiatan transplantasi terumbu karang di Pulau Liwungan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua FPTK Banten, Nurwarta Wiguna sangat mengapresiasi pihak manajemen SMA Presiden 2 Tanjung Lesung yang selama tiga tahun ini mendukung Program Gerakan Membangun Terumbu Karang (Gerbang Terang) terutama pada kegiatan Coral Reefs goes to School. "Gerbang Terang mengusung lima pilar, salah satunya pendidikan karakter konservasi kepada kalangan pelajar melalui kegiatan Coral Reefs goes to School. Alhamdulillah, SMA Presiden 2 Tanjung Lesung konsisten dalam mendukung program kami selama tiga tahun ini," tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, FPTK Banten menyosialisasikan tentang terumbu karang, jenis dan manfaatnya serta faktor-faktor yang dapat mengancam kepunahannya, sehingga dibutuhkan upaya nyata untuk melestarikan biota laut tersebut.

"Metode kami dalam menyosialisasikan terumbu karang kepada kalangan pelajar, mulai usia dini/taman kanak-kanak, SD, SMP sampai SMA disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing. Pelajar usia dini dan SD, mengenalkan terumbu karang melalui kegiatan lomba mewarnai gambar terumbu karang. Sementara, untuk SMP dan SMA melalui metode paparan, baca puisi dan praktik pengikatan bibit karang pada media tanam/rak jaring laba-laba," ungkapnya.

Ditegaskan, edukasi kepada kalangan pelajar juga merupakan bagian dari upaya keberlanjutan program Gerbang Terang. "Melalui kegiatan ini diharapkan kelak akan banyak melahirkan para Pelopor Pelestari Terumbu Karang atau Peri Terang yang dapat melanjutkan perjuangan FPTK Banten," pungkasnya.

Usai menyampaikan materi dan praktek kepada siswa baru, Ketua FPTK Banten menyerahkan penghargaan yang diterima Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Iip Supriatna.***