SERANG.- SMP Islam Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Serang yang berlokasi di Desa Bantarwaru, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten bakal menggandeng FPTK Provinsi Banten dalam ajang Spacy 2025 yang mengangkat tema seputar ekosistem laut, khususnya terumbu karang.
Pembina acara Spacy 2025, Nurfauziah, S.Si menyatakan, Spacy 2025 merupakan agenda tahunan sekolah. Tahun ini, acara tersebut akan diselenggarakan pada 14-15 Oktober 2025 dengan mengundang sejumlah SD & SMP di wilayah Banten dan daerah lainnya di Indonesia. Agenda dalam acara tersebut antara lain edukasi dan penggalangan dana untuk konservasi terumbu karang di wilayah Provinsi Banten.
"Tahun ini kami mengangkat tema seputar lingkungan, khususnya pelestarian terumbu karang. Tema ini kami angkat karena keberadaan ekosistem yang banyak manfaatnya bagi seluruh makhluk di muka bumi ini terancam keberadaannya akibat beberapa faktor, baik ulah tangan manusia, dampak pembangunan di wilayah pesisir, maupun perubahan iklim/pemanasan global. Tujuan acara ini salah satunya dalam rangka menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga ekosistem laut serta merespon maraknya isu pemutihan terumbu karang atau coral bleaching," katanya.
Atas dasar itulah, lanjut Nurfauziah, pihaknya menggandeng FPTK Banten, salah satu komunitas masyarakat yang sejak tahun 2020 telah memfokuskan aksinya dalam pelestarian terumbu karang. "Pihak NFBS sudah menjalin komunikasi awal dengan Pengurus FPTK Banten. Dan, Alhamdulillah, FPTK Banten bakal mendukung acara kami ini dengan memberikan pengetahuan serta praktik dasar cara melestarikan terumbu karang dengan metode transplantasi. Insha Allah, dalam waktu dekat kami akan mengundang pihak FPTK Banten untuk menyosialisasikan terumbu karang kepada siswa SMP Islam NFBS," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Acara Spacy 2025, Ghaida Aleefa Hanoon didampingi anggota lainnya, Naura Chelina Artanti, Yasmin Zeeshan Khalisah, Alya Adriana Putri Arifin, dan Humaira Daniyyah Izzati mengaku tertarik dengan isu lingkungan, khususnya terumbu karang. "Kami mengenal terumbu karang dari pelajaran di sekolah dan sangat tertarik untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang keberadaaan, manfaat terumbu karang, bagaimana melakukan upaya menjaga dan merawatnya agar tidak rusak atau punah," ungkapnya.
Ia bersyukur, pihak sekolah memfasilitasi keinginantahuan para siswa tersebut dengan gelaran acara Spacy 2025 yang mengangkat tema terumbu karang. "Ketertarikan kami terhadap terumbu karang makin bertambah, setelah mendapatkan penjelasan dari Ketua FPTK Banten dalam sesi Zoom Meeting hari ini," papar Ghaida.
Sementara itu, Ketua FPTK Banten, Nurwarta Wiguna mengaku bangga atas kepedulian SMP Islam NFBS terhadap terumbu karang yang dituangkan dalam acara Spacy 2025. "Sekolah ini layak menyandang predikat sebagai Pelopor Pelestari Terumbu Karang atau Peri Terang. Kami sangat mengapresiasi acara tersebut. Apalagi digagas oleh kaum pelajar yang menjadi sasaran program FPTK Banten dalam aksi Coral Reefs goes to School," katanya.***